Senin, 07 Oktober 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI JANIN


Menurut weni (2010) faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi janin antara lain:
1.    Genetik
Seorang anak yang memiliki ibu yang mempunyai  gen dengan struktur tebal lemak yang lebih besar maka anak juga akan memiliki genetik yang sama. Sehingga tidak heran apabila ada orang tua yang gemuk maka keturunannya juga gemuk. Hal ini tentunya berbeda sekali dengan anak yang memiliki orang tua dengan berat badan yang normal atau kurus. Fakta ini akan memberikan pemikiran bahwa kebutuhan gizi janin pada masing- masing janin itu akan berbeda-beda.
2.    Nutrisi
Komponen nutrisi yang terkandung dalam makanan, sangat mempengaruhi pertumbuhan janin. Pertumbuhan sel dalam menyusun bagian organ janin sangat tergantung ketersidaan zat nutrisi pembangun yang dikonsumsi ibu selama hamil. Seandainya ketersediaan zat tersebut terganggu maka peluang timbulnya kelainan organ sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, pemenuhan gizi selama hamil seperti konsumsi karbohidrat , protein nabati dan hewani, lemak, mineral, vitamin, dan cairan. Semua zat gizi tersebut digunakan untuk perkembangan janin terutama 3 bulan pertama dengan urutan tahapan otak, jantung, dan tungkai.
3.    Gaya hidup ibu
Gaya hidup ibu yang selalu merasa lapar akan mengakibatkan kebutuhan kalorinya bisa melebihi normal. Apabila kebutuhan gizi sudah berlebihan seperti ini, maka tidak bisa dipungkiri apabila makanan dan gizi yang diperlukan lebih besar lagi terutama jika ibu tersebut dalam kondisi mengandung maka dapat menjadi 2x lipat dari kondisi biasanya.
4.    Kondisi kesehatan ibu
Seorang ibu yang sakit, keinginan untuk makan dan minum otomatis akan berkurang. Kondisi ini akan dimengerti oleh janinnya yang akan berakibat pada penurunan kondisi janin. Hal ini tidak lain karena makanan, darah, nafas dan semua yang dimiliki oleh ibu tersambung dengan janinnya.
5.    Lingkungan

Lingkungan diluar ibu  dengan keanekaragaman bahan makan yang berbeda akan mempengaruhi kebutuhan gizi janinnya juga. Apabila kita lihat, jenis makanan serat yang ada di Amerika, Jepang dan negara maju lainnya yang biasanya lebih suka dengan makanan yang mentah tentunya gizinya akan berbeda dengan negara berkembang seperti di Indonesia yang kaya akan bahan makanan nabati.

Sumber : Kristiyanasari,Weni, 201, Gizi Ibu Hamil, Cetakan 1, Nuha Medika, Bantul.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar