Jumat, 11 Oktober 2013

Bayi Baru Lahir

1.      Pengertian
Neonatus adalah usia bayi 0 hari sampai 28 hari (Soetyningsih, 2005)
Neonatus adalah bayi baru lahir sampai usia 1 bulan (Hasan, 2000)
Asuhan pada bayi baru lahir adalah asuhan yang diberikan pada bayi tersebut selama jam pertama setelah kelahiran (Saifuddin, 2010)
2.      Macam-macam Neonatus
a.       Neonatus Dini adalah 0 hari sampai 7 hari.
b.      Neonatus Lanjut adalah 8 hari sampai 28 hari.
(Soetyningsih, 2005)
3.      Perubahan Masa Transisi Neonatus
Menurut Varney (2006), periode transisi adalah waktu ketika bayi menjadi stabil dan menyesuaikan diri dengan kemandirian ekstrauteri. Dibagi tiga yaitu :
a.       Tahap I
Periode Reaktifitas pertama dimulai pada saat bayi lahir dan berlangsung selama 30 menit. Bayi terjaga dengan mata terbuka, bayi mungkin menangis, terkejut dan mencari puting susu

Nifas patologi

PENDAHULUAN
Masa nifas (puerperium) dimulai setelah plasenta lahir dan berakhir ketika alat- alat kandungan kembali seperti keadaan sebelum hamil. Masa nifas berlangsung selama kira- kira 6 minggu. (Saifuddin,2010;N23)
Periode pascapartum adalah masa dari kelahiran plasenta dan selaput janin (menandakan akhir periode intrapartum) hingga kembalinya traktus reproduksi ibu pada kondisi tidak hamil. (Varney,2007;958)
Selama masa nifas berlangsung, dapat terjadi banyak komplikasi. Komplikasi yang sering muncul antara lain: perdarahan pasca persalinan/ hemoragia pasca partum (HPP), infeksi masa nifas, tromboemboli, dan depresi pasca persalinan.

A.  HEMORAGI PASCAPARTUM
1.    Hemoragia pasca partum primer
-  Ialah perdarahan berat dari saluran genetalia sejak selesainya kala III persalinan sampai 24 jam setelah kelahiran. (Medforth, 2012: 472)
-  Ialah perdarahan yangmelebihi 500 cc setelah bayi lahir yang mana perdarahan masih berasal dari tempat implantasi plasenta robekan jalan lahir dan jaringan sekitarnya. ( Sarwono, 2008: 521).
-  Etiologi :
a.    Atonia uteri dan
b.    Sisa plasenta ( 80%)

tanpa judul

dan kamu selalu mengatakan pikiranku sempit, maafkan aku
karena kamu tidak memahami luasnya pikiranmu,
aku adalah perempuan, dan sebagai lelaki bukankah kamu seharusnya membimbingku untuk memahami pikiran luasmu,
tidak seperti sekarang, aku yang bergumul dengan sempitmya pikiranku,

Selamat Pagi

Selamat pagi sayang, bagaimana kabarmu disana? baikkah? kuharap baik2 saja.
mulai semalam aku bingung untuk memulai tulisan  ini, akhirnya aku memilih untuk menyapamu di hari Jum'at ini :) selamat pagi, walau dulu kamu sering menyapa dengan kata2 guten morgan ich liebe dich, tapi itu dulu, dulu sekali sayang, hingga aku terlupa kapan terakhir kali kamu menyapaku dengan kalimat itu. Tapi tak apa, aku tidak masalah, karena kamu pernah menyapaku setiap pagi dengan kata itu dulu.
Dulu ketika aku masih belum sayang kamu, dulu ketika aku belum cinta kamu, dulu ketika aku belum mengharapkanmu untuk menjadi lebih :) tapi tak apa, setidaknya aku pernah merasakan sensasinya.
Bagaimana kuliahmu? sudah siap ngerjain TA? jangan sakit, aku gak tau harus ngapain lagi kalo kamu sakit. karena aku bukan apa2 lagi bagimu. Tapi sejujurnya, ketika kamu bilang sakit, aku ingin meminjam sebentar saja pintu kemana saja milik doraemon sehingga bisa membawa tubuhku ini dari tulungagung bisa berada di malang detik itu juga. Berada di depan kosmu, memberimu makanan kesukaanmu, kamu mau apa sayang? rawon? telur ceplok? apapun itu :) tapi itu hanya ada di pikiran saja, berdoa untuk kesembuhanmu itu mungkin yang terbaik dan menjauh darimu karena aku rasa akulah sumber rasa sakit yang menderamu akhir2 ini.
Aku masih menjagamu, menjagamu untuk dipandang baik oleh orang lain. :) semoga kamu tetap menjadi orang baik seperti yang orang-orang itu fikirkan. Terkadang saya berpikir "cowok baik memiliki masa, laki-laki baik tidak memiliki masa" kamu termasuk yang mana?
Sudahkah kamu membaca pesanku di laptopmu? jika sudah Alhamdulillah :) maaf jika aku masih anak kecil, aku sedang berusaha, sungguh aku sedang berusaha. Saat ini aku sedang mencerna berbagai opini yang masuk, taukah kamu semua berkata apa? usahamu sudah cukup. dan saya masih menimbang-nimbang lagi kata2 itu,
Aku masih baik2 saja disini, detik ini dan jam ini. entah bagaimana untuk detik dan jam selanjutnya. aku berharap tetap baik2 saja. Kata2 bang tere "pedulilah terhadap diri sendiri, kita harus mencintai diri sendiri, karena kita selalu berharga, cintailah apa yang kita miliki sekarang" membuat aku terus berpikir positif, terus berpikir positif.
Selamat Pagi sayang :) semoga dimanapun kau berada, sedang bersama siapapun kamu saat ini, semoga kamu selalu berada di lindungan-Nya :)

Senin, 07 Oktober 2013

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEBUTUHAN GIZI JANIN


Menurut weni (2010) faktor-faktor yang mempengaruhi kebutuhan gizi janin antara lain:
1.    Genetik
Seorang anak yang memiliki ibu yang mempunyai  gen dengan struktur tebal lemak yang lebih besar maka anak juga akan memiliki genetik yang sama. Sehingga tidak heran apabila ada orang tua yang gemuk maka keturunannya juga gemuk. Hal ini tentunya berbeda sekali dengan anak yang memiliki orang tua dengan berat badan yang normal atau kurus. Fakta ini akan memberikan pemikiran bahwa kebutuhan gizi janin pada masing- masing janin itu akan berbeda-beda.
2.    Nutrisi
Komponen nutrisi yang terkandung dalam makanan, sangat mempengaruhi pertumbuhan janin. Pertumbuhan sel dalam menyusun bagian organ janin sangat tergantung ketersidaan zat nutrisi pembangun yang dikonsumsi ibu selama hamil. Seandainya ketersediaan zat tersebut terganggu maka peluang timbulnya kelainan organ sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu, pemenuhan gizi selama hamil seperti konsumsi karbohidrat , protein nabati dan hewani, lemak, mineral, vitamin, dan cairan. Semua zat gizi tersebut digunakan untuk perkembangan janin terutama 3 bulan pertama dengan urutan tahapan otak, jantung, dan tungkai.
3.    Gaya hidup ibu
Gaya hidup ibu yang selalu merasa lapar akan mengakibatkan kebutuhan kalorinya bisa melebihi normal. Apabila kebutuhan gizi sudah berlebihan seperti ini, maka tidak bisa dipungkiri apabila makanan dan gizi yang diperlukan lebih besar lagi terutama jika ibu tersebut dalam kondisi mengandung maka dapat menjadi 2x lipat dari kondisi biasanya.
4.    Kondisi kesehatan ibu
Seorang ibu yang sakit, keinginan untuk makan dan minum otomatis akan berkurang. Kondisi ini akan dimengerti oleh janinnya yang akan berakibat pada penurunan kondisi janin. Hal ini tidak lain karena makanan, darah, nafas dan semua yang dimiliki oleh ibu tersambung dengan janinnya.
5.    Lingkungan

Lingkungan diluar ibu  dengan keanekaragaman bahan makan yang berbeda akan mempengaruhi kebutuhan gizi janinnya juga. Apabila kita lihat, jenis makanan serat yang ada di Amerika, Jepang dan negara maju lainnya yang biasanya lebih suka dengan makanan yang mentah tentunya gizinya akan berbeda dengan negara berkembang seperti di Indonesia yang kaya akan bahan makanan nabati.

Sumber : Kristiyanasari,Weni, 201, Gizi Ibu Hamil, Cetakan 1, Nuha Medika, Bantul.

Cukup

semua udah cukup, baiklah semua sudah cukup tinggal menunggu dan menanti mendapat yang terbaik. entah itu mendapat yang baru atau yang lama dengan tampilan baru :)

Minggu, 06 Oktober 2013

Menilai Status Gizi Ibu Hamil


Pada saat hamil, status gizi seseorang penting diperhatikan mengingat pengaruhnya terhadap kesehatan saat hamil dan terhadap tumbuh kembang janin. Status gizi dapat dilihat dari tiga hal, yaitu:
a.                   a.                     Berat badan
Untuk melihat status gizi dari berat badan pada saat hamil adalah dengan melihat pertambahannya setiap bulan. Idealnya memang bila pertambahan disesuaikan dengan berat ibu sebelum hamil, apakah termasuk kurus, normal atau gemuk. Namun yang penting ibu hamil harus menunjukkan peningkatan berat badan.
b.                  Ukuran Lingkar Lengan Atas (LILA)
Selama ini ukuran LILA seringkali diabaikan. Padahal ini salah satu indikator status gizi ibu hamil baik atau tidak. Ukuran LILA yang normal adalah 23,5 cm. Di Indonesia batas ambang LILA dengan resiko KEK adalah 23,5 cm hal ini berarti ibu hamil dengan resiko KEK diperkirakan akan melahirkan bayi BBLR. Bila bayi lahir dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) akan mempunyai resiko kematian, gizi kurang, gangguan pertumbuhan, dan gangguan perkembangan anak. Untuk mencegah resiko KEK pada ibu hamil sebelum kehamilan wanita usia subur sudah harus mempunyai gizi yang baik, misalnya dengan LILA tidak kurang dari 23,5 cm. ApabilaLILA ibu sebelum hamil kurang dari angka tersebut, sebaiknya kehamilan ditunda sehingga tidak beresiko melahirkan BBLR
c.                 c.                       Kadar Hb
Dalam keadaan tidak hamil, 70 % wanita mengalami kekurangan Hemoglobin (Hb). Hal ini karena metabolisme tubuh wanita dan asupan zat besi yang kurang. Salah satu indikator status gizi yang baik bila kebutuhan zat besi yang meningkat saat hamil dapat terpenuhi. Ibu dikatakan anemia jika Hb < 10 gr%.

(Yozardi,2006:28)

sumber: Dini, Yozardi, 2006, Gizi Ibu Hamil Agar Anak Cerdas, Edisi 1, Cetakan 1, Batavia Press, Jakarta.

Terima kasih

terima kasih,
terima kasih kepada sahabat saya,
yang telah memperkenalkan saya kepada cinta,

terima kasih,
terima kasih kepada cinta,
yang telah memperkenalkan makna rindu dan air mata

terima kasih,
terima kasih kepada luka,
yang telah memperkenalkan arti sabar dan dewasa

terima kasih,
terima kasih kepada rasa,
yang memperkenalkan arti kehidupan

terima kasih untuk semuanya :)

tentang

Nangis itu wajar, kalo gak ada yang bisa mengerti kamu
nangis aja,
Walau nangis bukan hal terbaik, tapi jika bisa melegakan,
kenapa tidak :)

Move on itu susah, gpp mikirin dia.
tapi jangan anggep kebahagiaan cuma bisa didapat dari dia,
liat sekitar :)

Capek bukan berarti gak sayang,
menyakiti bukan berarti benci,
mereka itu cuma ungkapan beban yang ditahan.
maafkan saja, dendam itu gak baik.
kamu nanti akan dapat yang terbaik :)

5 Oktober 2013

terlalu

terlalu rindu pada kamu,
kamu cintaku,
kamu sahabatku,
kamu canda dan tawaku.

15 september 2013