Ini cerita soal adik saya yang telah beranjak remaja. Sekarang umurnya sudah 14 tahun, kelas 2 SMP. Sebagai kakak, saya tentunya merasa bahwa saya sudah semakin berumur saja. Bayangkan saja, dulu adik saya masih saya gendong kemana mana, saya kibulin dengan menukar uang 3 ribu dengan 10 rbu. Lha kok tiba2 sekarang sudah ngerti soal cinta. Kali ini saya tidak akan membahas tentang kegalauan saya yang merasa semakin menua. Kali ini saya akan membahas rasanya melihat adik yang sudah beranjak remaja.
Hal pertama. Berhubung saya dan adik saya tidak terlalu dekat secara emosional, lebih sering berantemnya daripada alurnya. Jadi gak pernah ada sesi curhat. Hal ganjil yang pertama kali saya temuin adalah sudah punya rasa malu. Jadi sekarang kalo mandi itu pintu ditutup bahkan dikunci (dulu kalo mandi pintu kamar mandi selalu dibuka lebar2)
Hal kedua. Uda perduli sama penampilan gtu. Pake celana di kedodorin sampe kebawah, rambut di model macem2 dan agak "alay"
Ketiga. Nah ini, hapenya mulai di umpetin, inbox selalu kosong. Hahaha.. Pernah saya kepoin tuh hape, eh, ada sms dari cewek bernama "SUSI" bukan pacar, tapi kayae pdkt gtu. Ketawa ngakak baca smsz, perhatian gtu dengan gaya sms yang tentunya alay banget. Hurufnya besar kecil hak karuan, pake angka2 gtu. Nulis iya bisa jadi eaacchhh.. (mngkin dulu saya seperti itu)
Nah, tapi waktu saya interogasi, dia bilang begini. "aku ndk punya pacar mbk, tapi gini2 banyak yang ngejar. Saya jomblo, tapi bukan berarti gak laku. Beda sama mbk". Kata2 yg belakang ini agak nohom gimana gtu.berhubung saya gak kalah. Saya Bales " eh, jangan salah. Pacar mbk e ini banyak. Ada 12. Itu aja banyak yang aku tolak2." hahahha.. Ngarangnya kebangeten ya.
Dan yang terbaru nih, nama susi sudah menghilang dan berganti dengan "habiba." papa dan aku ini semangat 45 ngepoin sms ya (waktu adekku uda tidur). Nah ini salah satu isi sms ya :"iYah chay, Gpp qt enGgak pLang bReng. Nanti takutnYa aD yG taUh kalo qt PcRan" . Aq agak ketawa dan gimana gitu. Membuat saya berpikir. Apa dulu waktu saya SMP dan SMA gaya sms saja se alay ini juga??????? Hahahaha
Cukup sekian dan terima kasihhh
Sabtu, 22 Februari 2014
Selasa, 11 Februari 2014
Malaikat kecil
Malaikat malaikat kecil itu selalu membuat aku tersenyum. Lupa bahwa aku memiliki masalah, lupa bahwa hidup ini tak selalu indah. Menatap mereka setiap hari membuat perasaan yang awalnya jelek bisa naik beberapa level menjadi baik.
Ya, senyum mereka. Senyum mereka dalam tidur, senyum yang sungguh tulus. Susah sekali ditemukan pada orang dewasa saat ini. Senyum dalam keadaan tertidur. Mungkin mereka sedang bermimpi indah, bermimpi berada di surga, bermain dengan malaikat malaikat kecil yang lain, tertawa dan bahagia.
Ya walau seringkali bukan senyum yang aku temui, tapi tangisan. Menangis karena lapar, menangis karena merasa tidak nyaman. Tapi tangisan mereka berbeda. Berbeda dari tangisan orang dewasa. Yang menangis karena masalah hidup, menangis karena tak pandai bersyukur, menangis karena apa saja. Malaikat kecil itu menangis, tapi tangisan mereka berbeda, sangat berbeda.
Pernah membaca suatu cerita, bahwa malaikat malaikat kecil itu protes kepada tuhan kenapa mereka harus dibawa ke dunia, ketempat yang menurut mereka berbeda dari dunia mereka, jauh berbeda. Tapi tuhan mereka menjawab, bahwa akan ada seorang ibu yang akan mendampingi mereka di dunia nanti.
Tidak semua malaikat itu lahir dengan kesehatan yang sempurna, beberapa harus merasakan berkali-kali tusukan jarum, selang yang membelit tubuh disana sini, bunyi alat yang tidak berhenti. Aku yang melihatnya saja miris, kasihan.
Siang ini saya melihat, malaikat itu kembali datang, malaikat itu kembali terbelit oleh alat dan selang selang penunjang kehidupan. Miris dan sedih. Sedih ketika melihat sang ibu melihat malaikat kecilnya harus merasakan hal seperti itu, bunyi alat yang silih berganti, tetesan cairan medis yang mengalir. Ibu itu menangis, menangis sedih sekali. Aku yang mendampinginya saja tidak sanggup.
Ya Allah, jika nanti Allah memberikan salah satu malaikatMu kepadaku, aku memohon jauhkanlah malaikat kecilku dari berbagai macam alat ini, aku ingin melihatnya tersenyum. Tersenyum yang tulus. Jika perlu tertawa bahagia. Saya merasa tidak kuat untuk melihat malaikat kecil yang Engkau titipkan kepadaku mengenal suara alat dan selang selang ini. Berilah malaikat kecilku nanti kesehatan agar aku bisa melihatnya tersenyum dalam tidur setiap saat. Amin
Satu lagi Ya Allah, Malaikat malaikat kecil ini, semoga Engkau beri kesembuhan. Bukankah setiap penyakit yang engkau turunkan selalu ada obatnya. Saya berusaha membantu, tapi semuanya yang mampu menyembuhkan adalah Engkau. Aku ingin melihat mereka tersenyum. Senyum yang mendamaikan hati. Senyum yang mendamaikan hati kedua orang tua mereka :)
Minggu, 09 Februari 2014
Sunday
Selamat pagi dunia, selamat pagi beberapa pasang mata yang sempat membaca tulisan saya di minggu pagi kali ini.
Selamat pagi suamiku, yg hari ini masih dirahasiakan keberadaannya oleh Allah SWT. Semoga kamu selalu berada dalam lindunganNya.
Well, kali ini saya tidak akan menggalau ria soal cinta saya yang sudah bertepuk sebelah kaki #hiks.. Kali ini saya akan mencoba membahas hal lain. Perihal dunia kerja. Ya walaupun itu dunia kerja saya. Untuk beberapa pasang mata yang membaca tulisan ini merasa suka, lucu atau malah risih ya gpp lah. Saya tidak menyuruh anda membaca tulisan saya ini.,tapi kalo mau di baca ya monggo. Hehehe
Selanjutnya, kembali ke topik awal. Dunia kerjaaaa...
Banyak orang mengatakan kuliah lebih nyaman dibanding kerja,Saya setuju. SMA lebih enak dari kuliah, saya setuju. SMP lebih enak dari SMA, saya setuju. SD lebih sip dari SMP, saya setuju. TK lebih oke dari SD, saya setuju juga (cukup sampai TK, karena waktu saya kecil sepertinya belum ada PAUD, hehe)
Dari untaian kata yang amat panjang itu, intinya seseorang itu gak suka sama perubahan. Itu menurut saya. Karena, kalo SD mau ke SMP pasti berubah, dari gurunya, cara belajarnya, sistemnya, dll. Ini agak melenceng ya. Hahaha
Balik lagi, dunia kerja itu lebih keras dari kuliah. Itu menurut pengamatan saya selama 3 bulan ini bekerja (sok banget buat tulisan ini, seperti uda pengalaman aja.padahal kerjanya dapet uang cuma cukup ganti bensin aja. haha)
Why? Karena yang dicari itu money, jabatan, dan muka di atasan. Ya walaupun gak semuanya seperti itu. Pasti ada yang bekerja memang dari hati, tulus, ikhlas (like me.haha)
Nah, ditempat saya bekerja ini, saya adalah satu2nya fresh graduate. Dan saya orang yang tidak suka di remehkan. Susah ya. Tapi ya begini.
Beginilah nasib sang junior, jadi ditempat baru saya bekerja ini serasa jadi mahasiswa praktek lagi T.T
Padahal saya uda bekerja statusnya.hiks. Tapi berhubung saya orang yg tidak suka diremehkan. Saya bertekad kuat harus maju O_O minimal nanti saya harus menjadi KaRu (read:kepala ruang) amin.
Sebenarnya saya ingin menceritakan partner kerja saya, tapi setelah saya pikir kok bisa menjurus ke hal yg tidak baik maka dengan tegas saya katakan bahwa partner saya semuanya "baik"
Semoga dan semoga selama bekerja ini selalu di ridhai oleh Allah dan selalu dilindungi olehNya. Amin ^.^
Oke, selamat bersantai dan liburan untuk yang sedang berlibur, dan selamat bekerja bagi yang bekerja pada hari minggu ini.
Semoga hari ini lebih baik dan bermanfaat dari hari sebelumnya
Langganan:
Postingan (Atom)